IDUL QURBAN 1434 H

Alhamdulillah.

Atas berkat karunia Mu tahun ini kami masih diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah Qurban.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ya Allah ya Rahman .... ampunilah dosa dan kesalahan kami ... ampunilah dosa keluarga kami yang telah Engkau panggil dalam keadaan beriman....... ya Allah jangan jadikan kedengkian di hati kami ,,,,,,,, ya Allah terimalah qurban kami dan  berilah kesempatan kami untuk melaksanakan ibadah qurban di tahun tahun mendatang. amiin.

RAMADLAN 1434 H

Marhaban ya Ramadlan .... ............. Alhamdulillah ya Robbi atas karuniamu hambamu masih berkesempatan menyambut ramadlan 1434 H.

Hamba tidak menyoal hari pertama Ramadlan .. para cerdik pandai dengan segala keilmuannya telah memberi petunjuk kapan harus mulai puasa apa dengan di hisab apa dengan di rukyah.... toh memang hamba Mu tidak kau beri ilmu kecuali hanya sedikit..

Kami sambut Ramadlan Mu dengan berbagi bekal sebagai ganti kami mengajak buka puasa bersama.

 

Mas Yanto dan Yuk Asmunah bagian agak sibuk.

 

Kali ini mendapat bantuan dari Cak Sumari.

 

 

Yu Sulami sudah udzur .......

 

Yu Sartiah yang janda dan Yu Kasinten yang belum pernah menikah.

 

Yu Siswati janda dengan dua anak yatim.

 

Yu Siamah ditinggal mati suami dengan satu anak masih kecil.

 

Guk Yali agak agak heng.

Ya Allah ... ampunilah kami ... ampunilah leluhur , saudara dan kerabat kami yang telah mendahului kami dalam keadaan beriman.. Ya Allah jangan adakan dengki di hati kami ........ pertemukanlah kami dengan Ramadlan yang akan datang dan yang akan datang lagi ......... amiiin ya Robbal alamiin. 

 

 

 

 

SWASEMBADA DAGING SAPI

BUAYA PUTIH (BAJUL PUTIH)

DONGENG NENEK

Nenek saya almarhum , sudah lama sekali kira kira 50 tahun yang lalu mendongeng sebelum cucu cucunya tidur , salah satu dongeng nya adalah 

………………………. jaman biyen ono ratu jenenge Dewotocengkar – lha senengane mangan daginge wong,  yo daginge rakyate dewe….. rakyate sedih tapi gak wani ngomong …… trus ono pemuda jenenge AJISOKO  teko negoro sabrang …. Dewotocengkar ditantang di ceburno segoro kidul dadi bajul putih , dadi gak dipateni,  koyok mung di kunjoro nang segoro kidul … tapi dasare Dewoto cengkar …masio nang kunjoro  jik sering metu ngganggu menungso … akhire AJISOKO ngutus sawijining kewan ulo sing jeneng Joko linglung mateni bajul putih mau … klakon menang .. lha bareng wis menang ganti Joko linglung sing nggawe masalah … sampek sampek akhire karo sang AJISOKO joko linglung ditaleni nang tengah alas… cutel.

Nah 50 tahun kemudian saya baru memahami arti yang diceritakan oleh mbah saya  mbah saya mungkin mendapat cerita dari mbahnya mbah (canggah saya)

.Beberapa makna yang terkandung didalamnya antara lain:

-       Dewotocengkar – dewo artinya raja atau penguasa – cengkar artinya tidak subur/ nggak nggenah.

o   Simbol penguasa yang melakukan kemunkaran dan kemaksiatan , mengumbar sahwat segala bentuk kesenangan duniawi.

§  Ternyata betul cerita simbah disaat ini muncullah ribuan Dewoto dewoto yang lebih cengkar, korupsi ibarat menghisap darah dan memakan daging rakyatnya.

§  Zaman edan dengan proyeksi kedepan akan lebih edan edanan dicirikan dengan defisiensi rasa malu.

§  Banyaknya dewoto cengkar dewoto cengkar kalau sedang mengunjungi rakyatnya minta makanan wanita wanita muda adalah hal yang lumrah

 .

-        Ajisoko dari kata Aji artinya berharga/ mulia – soko artinya tiang

o   Tiang mulia adalah agama

§  Masuknya agama agama ke tanah Jawa dengan memberikan bimbingan ahklak mulia.

§  Perihal hubungan sesame mahkluk semua agama mengajarkan kemuliaan larangan larangan yang jelas perintahperintah yang jelas sanksi sanksi yang jelas.

-       Negoro sabrang artinya bukan dari tanah jawa.

o   Semua agama yang dianut di Indonesia adalah import komodity.

§  Hindu Budha dari India , Katholik Protestan dari Benua Eropa Konghucu dari China Islam dari jasirah Arab dll, agama local lebih dikenal sebagai aliran kepercayaan.

-       Dewotocengkar tidak dibunuh tetapi di penjara di laut selatan.

o   Mengadili tidak selalu dengan membunuh tanpa sariat yang jelas.

§  Membunuh hanya boleh dengan alasan dan hujjah yang kuat.

-       Dewotocengkar masih berbuat olah meskipun sudah dipenjara dilaut kidul.

o   Kemunkaran masih saja dilakukan meski dalam penjara

§  Ternyata meskipun sudah dipenjara kemungkaran masih bisa dilakukan, menebar fitnah, bisnis narkoba dll dilakukan dari dalam penjara.

-       Buaya putih / bajul putih.

o   Seragam nara pidana

§  Putih ternyata tidak berarti kesucian dan kebaikan, banyaknya dewoto cengkar yang mengaku putih ternyata hatinya penuh bercak bercak hitam.

§  Akhirnya dalam masa tahananpun KPK sudah memberi seragam warna putih.

-       Dewotocengkar akhirnya dihabisi Jokolinglung

o   Hukuman mati

§  Beberapa dewoto cengkar pada akhirnya harus dieksekusi , memenuri rasa keadilan  berdasar hokum bukan sekedar menegakkan hokum

-       Jokolinglung juga bersifat kurang baik.

o   Ular joko linglung akhirnya juga melakukan kemunkaran.

§  Ular sebagai penegak hukum dan keadilan ternyata terinduksi watak dan karakter dewoto dewoto cengkar.

BAGAIMANA KITA HARUS BERSIKAP.

SELAMATKANLAH DIRIMU DAN AHLIMU DARI API NERAKA.