Namanya sangat sederhana Raminten sesederhana orangnya, lengkapnya Raminten binti Nawi Bor, dulunya rumah P Nawi dari bambu dengan atap daduk (dibuat dari daun tebu kering) berlantai tanah dengan sumur yang digali begitu saja tanpa ada pasangan batu merah sebagai dinding sumurnya . Sejak kecilRaminten sudah akrab dengan kemiskinan menginjak besar dia ikut kerja buruh adang (menank nasi dirumah orang, biasanya menanak cukup banyak karena untuk konsumsi orang kerja disawah).
Sampai seusia diatas Raminten belum pernah kawin atau menikah, so kemiskinan dan penderitaan akan dipikulnya sendiri, satu keputusan telah diambil dia tidak akan mewariskan garis dan rantai kemiskinan, begitu suatu saat Yu Raminten dipanggil keharibaan Nya - terputuslah warisan rantai kemiskinan.
Sampai seusia diatas Raminten belum pernah kawin atau menikah, so kemiskinan dan penderitaan akan dipikulnya sendiri, satu keputusan telah diambil dia tidak akan mewariskan garis dan rantai kemiskinan, begitu suatu saat Yu Raminten dipanggil keharibaan Nya - terputuslah warisan rantai kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar